Mencari Solusi Pengelola Pelabuhan RoRo Bengkalis, Khairul Umam: Kami Dukung Hidupkan Kembali BUMD

    Mencari Solusi Pengelola Pelabuhan RoRo Bengkalis, Khairul Umam: Kami Dukung Hidupkan Kembali BUMD
    Ketua DPRD kabupaten Bengkalis Khairul Umam

    BENGKALIS - Percepatan realisasi pelayanan pelayaran kapal Roro dari dan ke pulau Bengkalis yang selama ini terjadi antrian panjang baik di pelabuhan Sei Alam dan Sei Selari menjadi lebih baik atau akan di kelola dengan profesional dengan menghidupkan kembali BUMD mendapat dukungan dari Ketua DPRD kabupaten Bengkalis.

    Sebelumnya pihak eksekutif merencanakan akan membentuk Badan Usaha Pelabuhan Daerah yang dibawa BUMD. Padahal BUMD (PT. BLJ) dimiliki Pemda Bengkalis pemegang saham mayoritas sudah lama mati suri akibat pengolahan uang suntikan dari APBD kabupaten Bengkalis mencapai Rp. 300 milyar di korupsi secara berjamaah.

    Khairul Umam, Ketua DPRD kabupaten Bengkalis mengharapkan pihak eksekutif lebih berhati-hati dan mengkaji lebih mendalam upaya menghidupkan kembali BUMD." Kita dari dewan berharap secepatnya pihak eksekutif memastikan BUMD bisa dibentuk kembali dan pastikan permasalahan hukum yang lama tidak muncul kembali artinya semua permasalahan sudah ingkra atau putus demi hukum baik pengembalian aset dan permasalahan terhadap karyawan BUMD berupa hak hak mereka yang di PHK atau di rumahkan." kata Khairul Umam pada saat ditemui di Rumah Dinas Ketua DPRD jalan Antara Bengkalis. Rabu.(12/01).

    Sebelumnya Ketua DPRD telah memanggil Plt Kadis Perhubungan bersama tenaga ahli Komisi V dan dirjen perhubungan darat di kementerian Perhubungan RI membahas tentang pengelolaan pelabuhan termasuk pelabuhan Roro, " Kami merasakan betul buruknya pelayanan RoRo dan kita mendukung perubahan pelayanan yang lebih baik. Bagi DPRD apa solusi yang dibuat eksekutif seperti opsi menghidupkan PT. BLJ atau bentuk BUMD yang baru, karena kita juga harus menggarap kerjasama dengan PT. PHR di bidang migas dan ini perlu kajian yang jelas dan yang utama kepentingan pelayanan kemasyarakatan, " harap Ketua DPRD kabupaten Bengkalis.

    Pelayaran penyebrangan Ro-ro 24 jam yang merupakan salah satu program unggulan Bupati Bengkalis Kasmarni yang sudah di launching setelah Bupati Bengkalis Kasmarni dan Bagus Santosa dilantik dan bukan menjadi baik tapi masih terjadi permasalahan antrian panjang membuat kenyamanan pengguna pelayaran kapal Roro semakin rendah atau buruk.(yulistar)

    Bengkalis
    Yulistar

    Yulistar

    Artikel Sebelumnya

    Fransisco Sihombing Ketua PBB DPC Kabupaten...

    Artikel Berikutnya

    Jaksa Tuntut 20 tahun Penjara  Kepada Dua...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani

    Ikuti Kami